Jakarta - Puluhan anak-anak sekolah bermain di Taman Mahoni yang terletak di Jalan Raya PKP, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (12/6/2025) siang.
Mereka menikmati permainan seperti ayunan, badminton, perosotan dan sejumlah fasilitas yang ada di sana.
Siapa sangka, jika malam hari taman ini sering dimanfaatkan oleh pasangan muda-mudi untuk melakukan hal yang tak senonoh. Hal ini terbukti dari rekaman video yang viral di sosial media instagram pada Rabu (11/6/2025) malam.
Lantaran minimnya pengawasan dari pihak taman, pasangan muda-mudi sering kali memanfaatkan malam hari untuk mesum.
Sutowijoyo, Warga RT04/09 menjelaskan, aksi mesum pasangan sejoli bukan pertama kali terjadi di Taman Mahoni.
Ia bahkan pernah memergoki tiga pasangan sekaligus yang mesum di taman di beberapa titik berbeda pada Oktober 2024 silam.
"Kalau sekarang di jaga sama satpam, paling baru dua bulanan ini dijaganya. Sebelumnya enggak ada yang jaga jadi bebas masuk," ujar Sutowijoyo
Ia mengaku bersyukur karena aksi mesum terakhir viral di sosial media instagram. Sebab, ia pernah melaporkan kejadian mesum bahkan tawuran di Taman Mahoni tapi tidak pernah direspon oleh pihak kelurahan.
Seharusnya, pihak pemerintah setempat melakukan pembenahan agar taman tersebut tidak lagi digunakan secara negatif.
"Kalau siang enggak dijaga karena memang yang datang ke sini warga benar semua mau olahraga. Kalau malam itu yang negatif pada datang," tambahnya.
Sutowijoyo memastikan, warga yang melakukan aksi mesum di Taman Mahoni bukanlah warga sekitar. Ketika ia memergoki tiga pasangan mesum, tidak ada yang ia kenal.
Para pelaku mesum yang datang ke Taman Mahoni, rata-rata berusia sekira 35 tahunan. Ia menduga, pria itu memesan wanita secara online dan tak sanggup bayar hotel.
"Makanya dia niat datang ke sini, sampai bawa matras juga, yang kaya buat naik gunung gitu," jelasnya.
Ia juga menduga, aksi mesum pasangan sejoli yang baru viral di sosial media bukan terjadi semalam tapi ketika perayaan Iduladha 2025 kemarin.
Menurutnya, jika taman itu dijaga oleh satpam, maka tak ada yang berani mesum karena selalu dalam pengawasan.
"Soalnya pas lebaran kurban kan pada libur, malam enggak ada yang jaga, jadi saya duganya kejadiannya minggu lalu," pungkasnya.