Jakarta - Insiden tawuran antar kelompok remaja kembali menelan korban jiwa. Seorang pemuda berinisial A (18) meninggal dunia setelah mengalami luka bacok serius dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu dini hari (22/6/2025) di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur.
Korban sempat dilarikan ke RS Premier Jatinegara, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia usai mendapat penanganan di Instalasi Gawat Darurat.
Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono mengungkapkan, bahwa laporan awal diterima kepolisian sekitar pukul 02.30 WIB terkait adanya aksi tawuran di sekitar pintu Tol Kebon Nanas, tepatnya di Jalan D.I Panjaitan, Kelurahan Cipinang Cempedak.
“Kanit Samapta AKP Sudarmo bersama Padal Negara 201 IPTU Dedi Rahmanto segera mendatangi lokasi. Saat tiba di TKP, aksi tawuran sudah bubar. Namun, petugas menemukan bercak darah di sekitar pintu masuk tol,” ujar Samsono dalam keterangannya.
Temuan itu kemudian ditindaklanjuti dengan pengecekan ke sejumlah rumah sakit di wilayah sekitar. Hasilnya, satu korban meninggal ditemukan di RS Premier Jatinegara.
“Korban tiba di RS sekitar pukul 02.10 WIB dan sempat mendapat penanganan medis di ruang IGD. Namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 02.35 WIB,” lanjutnya.
Korban diketahui bernama Adam, lahir di Jakarta pada 5 Desember 2006, dan beralamat di Jalan Panca Warga 30, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur. Ia merupakan seorang karyawan swasta.
Dari hasil pemeriksaan medis awal, Adam mengalami luka bacok serius di beberapa bagian tubuh, yakni di leher, tangan, jari-jari, serta kaki sebelah kiri.
Sejumlah langkah telah diambil oleh pihak kepolisian, meliputi pengecekan korban di rumah sakit, pembuatan visum, pengiriman jenazah ke RS Polri, serta pemeriksaan terhadap dua orang yang mengantar korban ke rumah sakit.
“Orang tua korban, Siti Mariah, telah membuat surat pernyataan tidak keberatan dan menolak otopsi, serta menyatakan tidak akan menuntut pihak mana pun atas insiden ini,” terang Samsono.
Sampai saat ini, penyelidikan terhadap kasus tersebut masih terus berlanjut. Pihak kepolisian tengah berupaya mengungkap pelaku dan motif yang melatarbelakangi aksi tawuran tersebut. Sementara itu, kondisi di lokasi kejadian telah dipastikan aman dan terkendali.