Jakarta - Aksi pencurian Hp terekam CCTV di salah satu bengkel, Jalan Raya Ciracas No. 9, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (11/6/2025) sore.

Pelaku berusia sekira 50 tahunan dan aksinya terbilang nekat karena saat itu kondisi toko masih ramai pegawai.

Bela pemilik Hp menjelaskan, pelaku datang ke toko tempat kerjanya sekira pukul 17.30 WIB dan berpura-pura membeli sparepart sepeda motor.

Bela saat itu sedang mengepel lantai toko karena sebelum tutup kondisi tempat kerjanya harua bersih dan rapih.

"Terus ada teman yang melayani, posisi saya ngebelakangin etalase tempat saya taruh Hp," kata Bela.

Lebih lanjut, ketika rekannya mengambil barang yang diinginkan pelaku, tiba-tiba ia berusaha masuk ke dalam.

Ketika rekannya kembali, pelaku kemudian balik ke posisi awal dan tak jadi mengambil hp Bela. Setelah itu, pelaku sempat melirik ke dalam etalase seperti memantau apa yang tersimpan di sana.

"Sempat ngelihat dalam etalase, terus pas dia ngalihin perhatian teman saya karena mesen sparepart, pelaku langsung dari samping ambil Hp Oppo Reno 13," tambahnya.

Bela tidak mengenal dan tak pernah melihat pelaku datang ke tokonya. Wajah pelaku diakui Bela terekam jelas di CCTV dan berharap ada warga yang kenal.

Wanita berkaos hitam itu menyatakan, dirinya baru sadar Hp nya hilang sekira pukul 18.00 WIB atau saat toko akan ditutup.

"Sempat saya cari dan telepon, masih berdering. Enggak lama sudah tidak aktif," ucapnya.

Bela sudah menyebar informasi pencurian Hp ini ke teman-temannya berharap ada yang mengetahui wajah pelaku.

Ia juga sempat mendatangi salah satu tempat pegadaian dengan harapan Hp nya bisa ditemukan.

"Saya cek lokasi pakai gmail juga sudah enggak gerak, enggak aktif kayaknya hp saya," jelasnya.

Bela belum melaporkan kejadian ini ke polisi karena sibuk bekerja di toko tersebut. Ia hanya bisa pasrah saja, jika masih rezeki maka akan dikembalikan.

Bela harus merasakan kerugian sebesar Rp 9 juta dan Hp tersebut baru ia beli sekira dua bulan lalu.

"Dulu pernah kejadian punya mekanik, cuma wajah pelakunya enggak kerekam," pungkasnya.