Jakarta – Suasana malam di kawasan Pulogebang, Jakarta Timur, mendadak berubah haru saat seorang bayi laki-laki ditemukan di depan rumah warga, lengkap dengan selimut dan sepucuk surat titipan. Kejadian itu berlangsung pada Senin malam (14/7/2025) di Jalan Komarudin Ujung Krawang RT 06/05.
Pemilik rumah, Tohir, menceritakan awal mula penemuan bayi tersebut. Saat hendak berangkat mengaji bersama istrinya, ia mendengar suara lirih menyerupai suara anak kucing. Namun setelah diamati lebih seksama, suara itu justru terdengar seperti tangisan bayi.
“Pas saya buka pintu, ternyata ada bayi di depan rumah. Waktu saya angkat, dia langsung berhenti menangis,” ujar Tohir saat ditemui pada Selasa (15/7/2025).
Bayi malang itu dibungkus dengan pakaian hangat dan diselimuti kain. Di dalam selimut, terselip secarik surat bertuliskan pesan dari orangtua bayi yang menitipkan sang anak sementara waktu.
“Dalam suratnya tertulis, ‘Saya titip dulu, nanti saya ambil lagi.’ Bahkan nama saya disebut agar tidak dibawa ke panti asuhan,” jelas Tohir, menduga penulis surat masih warga sekitar.
Tohir lalu membawa bayi tersebut ke rumah ketua RT untuk melaporkan penemuan itu. Ia juga menegaskan bahwa pagar rumah dalam kondisi tertutup dan tidak terlihat ada orang yang datang maupun pergi.
Petugas dari Tim Reaksi Cepat P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Kurniawan, menyatakan bahwa usia bayi diperkirakan sekitar 10 hari karena tali pusarnya sudah putus.
“Bayi telah dibawa ke Rumah Sakit Duren Sawit untuk pemeriksaan kesehatan. Jika tidak ada masalah, kami akan titipkan sementara ke panti anak,” jelas Kurniawan.
Hingga kini, identitas orangtua bayi masih belum diketahui. Pihak berwenang terus menelusuri latar belakang kasus ini, sambil memastikan kondisi bayi dalam keadaan baik.