Jakarta – Pengelola Terminal Bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur menggandeng para pengemudi ojek online (Ojol) untuk menjaga keamanan sekaligus kebersihan terminal. Kesepakatan tersebut dideklarasikan bersama pada Senin (01/09/2025) di area terminal.
Kepala Terminal Bus Kampung Rambutan, Yulza Ramadhoni, mengatakan inisiatif ini muncul sebagai bentuk respon terhadap situasi Jakarta yang sedang ramai dengan aksi unjuk rasa. Ia menegaskan, terminal harus tetap kondusif demi kenyamanan penumpang.
“Terima kasih dan apresiasi kepada para ojek online yang sehari-hari ada di Terminal Kampung Rambutan. Bersama-sama kita berkomitmen menjaga keamanan dan kebersihan terminal,” ujar Yulza.
Menurut Yulza, pihaknya juga berencana melibatkan pengurus PO Bus di terminal, namun karena keterbatasan waktu, tahap awal deklarasi ini difokuskan pada komunitas Ojol yang sudah setiap hari beraktivitas di sana.
Pengendali Terminal Bus Kampung Rambutan, Mulyono menambahkan, kerja sama ini akan memberi rasa aman bagi penumpang maupun awak angkutan. “Terminal ini ibarat rumah kedua bagi kita semua. Maka, menjaga keamanan dan kenyamanannya adalah tanggung jawab bersama,” ucapnya.
Sementara itu, Nur (46), salah seorang pengemudi ojol, menegaskan kesediaannya mendukung langkah ini. Menurutnya, ada sekitar 60 pengemudi yang setiap hari berjaga secara bergantian di tiga titik pangkalan dalam area terminal.
“Terminal ini tempat kami mencari nafkah. Sudah seharusnya kami ikut menjaga keamanan dan kebersihannya,” kata Nur.
Kesepakatan antara pengelola dan komunitas Ojol ini menjadi tindak lanjut dari arahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, agar seluruh elemen masyarakat ikut serta dalam menjaga kondusivitas ibu kota.