Jakarta – Suasana Banjir Kanal Timur (BKT), Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, tampak berbeda pada Sabtu (13/9/2025) pagi. Ratusan siswa pecinta alam dari berbagai SMA di Jakarta berkumpul untuk mengikuti festival dayung yang digelar Forum Alumni Siswa Pecinta Alam (FASTA).
Dengan menggunakan perahu karet, para peserta beradu kecepatan di lintasan sepanjang 200 meter. Sorak sorai penonton dari tepi kanal menambah semarak jalannya perlombaan.
Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, yang hadir membuka kegiatan, menyampaikan apresiasinya kepada panitia. Menurutnya, festival dayung tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana pembinaan karakter generasi muda.
“Saya ucapkan terima kasih karena BKT dipilih sebagai lokasi. Pesertanya anak-anak SMA, usianya masih muda. Kalau sejak dini mereka sudah punya kecintaan terhadap alam dan lingkungan, saya yakin ke depan mereka akan jauh dari perilaku negatif,” ujar Munjirin.
Ia pun mendorong agar festival dayung antar pelajar ini bisa diagendakan secara rutin setiap tahun. Apalagi, tahun ini jumlah peserta mencapai sekitar 280 orang dan menunjukkan antusiasme yang tinggi.
“Tahun depan insya Allah bisa dibuat lebih besar dan lebih meriah lagi. Potensinya luar biasa, dan bisa sekaligus mempromosikan BKT sebagai destinasi publik,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak. Ketua Dewan Pembina FASTA Jakarta, Komjen Pol (Purn) Boy Rafli Amar, menyebut festival dayung adalah upaya nyata membangun generasi muda yang peduli lingkungan.
“Kita tidak bisa membiarkan generasi muda kehilangan orientasi terhadap alam. Melalui kegiatan seperti ini, kita siapkan mereka menjadi pemimpin masa depan dengan karakter cinta tanah air dan cinta lingkungan,” jelas Boy Rafli.
Dukungan juga datang dari Senator DPD RI Dapil DKI Jakarta, Dailami Firdaus. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas pemuda, dan masyarakat sangat penting dalam mencetak generasi emas Indonesia 2045.
“Festival dayung ini bukan hanya olahraga, tapi juga media pembentukan karakter. Selain itu, kegiatan ini turut menciptakan suasana kondusif di masyarakat dan mempromosikan BKT sebagai ruang publik,” kata Dailami.
Selain peserta, panitia juga menyiapkan pengamanan ekstra. Tim dari Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Timur, BPBD DKI, serta SAR bersiaga di lokasi untuk memastikan keselamatan seluruh peserta lomba.
Dengan semangat kebersamaan, festival dayung Sispala di BKT Jakarta Timur tahun ini diharapkan menjadi titik awal lahirnya agenda rutin yang tidak hanya menumbuhkan jiwa sportif para pelajar, tetapi juga memperkuat kecintaan mereka terhadap alam dan tanah air.