Jakarta – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat lonjakan jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh selama Januari hingga Juni 2025. Sebanyak 2.936.599 penumpang telah menggunakan layanan kereta cepat Jakarta–Bandung ini, naik sekitar 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Momentum libur panjang seperti Idulfitri, Tahun Baru Islam, dan liburan sekolah menjadi pendorong utama peningkatan jumlah pengguna. Puncaknya terjadi pada 27 Juni 2025, dengan rekor harian sebanyak 26.770 penumpang.
Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, lonjakan ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap Whoosh sebagai moda transportasi unggulan yang cepat dan efisien.
“Inovasi skema tarif serta penambahan jumlah perjalanan menjadi 62 kali per hari, dengan jeda keberangkatan setiap 30 menit, membuat layanan kami lebih fleksibel dan terjangkau bagi masyarakat,” ujar Eva.
Salah satu langkah strategis KCIC adalah memperkenalkan kartu berlangganan hemat dengan tarif hanya Rp200.000 per perjalanan —lebih murah hingga 43 persen dari tarif reguler untuk rute Jakarta–Bandung.
Stasiun Karawang yang kini beroperasi penuh juga ikut menyumbang angka penumpang, melayani sekitar 1.000–2.000 orang per hari. Keberadaan stasiun ini memperluas cakupan layanan Whoosh di wilayah strategis antara Jakarta dan Bandung.
Selain tarif dan frekuensi perjalanan, KCIC juga meningkatkan pengalaman pelanggan melalui berbagai inisiatif. Di antaranya adalah:
* Kebijakan reschedule tanpa biaya hingga 15 menit setelah jadwal keberangkatan
* Pembukaan official store merchandise Whoosh
* Penambahan tenant kuliner dan retail
* Perluasan kapasitas parkir
* Penyempurnaan fasilitas stasiun
Eva menambahkan, KCIC berkomitmen untuk terus berinovasi guna menjaga kenyamanan dan kepuasan penumpang.
“Capaian semester ini menjadi bukti nyata kepercayaan publik yang terus tumbuh. Kami akan terus hadirkan solusi perjalanan cepat, aman, dan nyaman,” tutupnya.