Jakarta – Popularitas olahraga bola voli di Indonesia terus mengalami peningkatan. Fenomena tersebut juga tampak di wilayah Jakarta Timur, di mana jumlah klub voli terus bertambah dalam beberapa tahun terakhir.
Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, mengatakan bahwa pertumbuhan minat terhadap olahraga bola voli semakin terlihat dari munculnya klub-klub baru yang resmi berada di bawah naungan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
“Kalau saya lihat sendiri di Jakarta Timur, perkembangan bola voli cukup pesat. Kabar terakhir, ada tiga klub baru yang sudah resmi di bawah PBVSI. Mudah-mudahan ke depan akan terus bertambah,” ujar Munjirin saat menghadiri BEA Cup Voli U-17 di GOR Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (12/10/2025).
Munjirin juga mengaku ikut berperan dalam pembinaan olahraga tersebut. Ia bahkan menjadi pembina klub voli bernama Pajaone, sekaligus mendukung penuh berbagai kegiatan yang dapat mengasah kemampuan para atlet muda.
“Semoga bola voli bisa menjadi wadah positif bagi anak-anak muda, menjauhkan mereka dari kegiatan negatif. Kami akan terus dorong agar olahraga ini makin berkembang di Jakarta Timur,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia BEA Cup Voli U-17, Maindarto Sukowati, menuturkan bahwa tingginya antusiasme terhadap bola voli menjadi alasan pihaknya kembali menggelar kompetisi tahunan ini.
Menurutnya, jumlah pendaftar yang ingin mengikuti turnamen BEA Cup tahun ini membeludak hingga panitia harus melakukan pembatasan.
“Peminatnya luar biasa. Karena waktu pelaksanaan hanya empat hari, kami terpaksa membatasi peserta. Total ada 36 klub yang bisa ikut, terdiri dari 20 klub putra dan 16 klub putri se-Jabodetabek,” jelas Maindarto.
Maindarto menilai, meningkatnya minat masyarakat terhadap bola voli tidak lepas dari peran para atlet nasional, terutama Megawati Hangestri Pertiwi, yang dianggap sebagai sosok inspiratif bagi generasi muda.
“Faktor utamanya karena banyak anak muda yang melihat prestasi para seniornya. Megawati, misalnya, sudah mendunia dan jadi pemain terbaik. Itu membuat banyak anak muda termotivasi untuk menekuni voli,” ujarnya.
Senada, Pembina BEA, Nurul Ghufron, juga menyebut bahwa figur Megawati telah memberikan pengaruh positif terhadap perkembangan voli di Tanah Air. Ia berharap ke depan Indonesia dapat melahirkan lebih banyak atlet hebat seperti Megawati.
“Harapannya, dalam tiga sampai lima tahun ke depan, kita bisa memiliki banyak Megawati baru — pemain bola voli profesional yang berprestasi di level internasional,” pungkas Nurul.