Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menggelar Sosialisasi Pembentukan Kelurahan Sadar Kerukunan (KSK), yang melibatkan perwakilan dari 65 kelurahan se-Jakarta Timur. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur pada Jumat (20/6/2025).
Walikota Administrasi Jakarta Timur, Munjirin, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan tidak hanya bergantung pada aspek fisik dan ekonomi.
“Kemajuan daerah sangat dipengaruhi oleh suasana sosial yang kondusif, kerja sama antarwarga, dan budaya gotong royong yang kuat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya KSK sebagai bentuk konkret upaya membangun lingkungan yang rukun, aman, dan saling menghargai di tengah perbedaan.
“Melalui kegiatan ini, kita belajar bagaimana menjaga keharmonisan dan berperan dalam menciptakan kehidupan bermasyarakat yang nyaman bagi semua,” lanjutnya.
Program KSK merupakan langkah strategis yang digagas oleh FKUB Jakarta Timur dan didukung penuh oleh Pemkot untuk memperkuat nilai-nilai toleransi dan kebersamaan antarwarga.
Ketua FKUB Jakarta Timur, Maarif Fuadi, menjelaskan bahwa tujuan utama pembentukan KSK adalah menciptakan iklim sosial yang sejuk dan bebas dari konflik di tingkat kelurahan.
“Kita ingin kelurahan menjadi tempat yang rukun dan damai, bebas dari perpecahan, intoleransi, dan gangguan keamanan lainnya,” katanya.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan di lingkungan masing-masing.