Jakarta – Pembangunan turap di sepanjang aliran Kali Item, Kelurahan Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, resmi dimulai. Proyek yang dikerjakan oleh Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur ini mendapat dukungan penuh dari warga, karena diharapkan mampu mengatasi banjir dan genangan yang kerap melanda wilayah RW 06 dan RW 07.
Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri, menjelaskan pembangunan ini merupakan aspirasi warga yang disampaikan saat musrenbang dan reses anggota DPRD DKI Jakarta. “Total panjang turap mencapai 700 meter di dua sisi, masing-masing 350 meter, menggunakan bronjong batu kali dengan tiga trap,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Pekerjaan dimulai sejak 23 Juli dan ditargetkan rampung pada 15 Desember 2025 dengan anggaran senilai Rp26,22 miliar. Selain turap, rencana proyek juga mencakup pembangunan jogging track di atas turap, meski pelaksanaannya menunggu penyelesaian status lahan yang diklaim milik warga.
Wakil Camat Kramat Jati, Diman, mengatakan hasil pertemuan dengan pengurus RT, RW, dan LMK menunjukkan warga setuju pembangunan turap dilanjutkan, dengan catatan lahan warga tidak digunakan tanpa kesepakatan. “Semua warga mendukung, terutama karena ini memang usulan mereka. Jogging track bisa dibangun setelah masalah tanah clear,” ujarnya.
Ketua RW 06 Cililitan, Tawil R. Pamungkas, menegaskan warga memahami pentingnya pembangunan ini untuk mengatasi banjir. “Kalau Kali Item meluap, genangan bisa mengenai sekitar 200 rumah di RT 09, 01, 03, dan 04,” katanya.
Senada, Ketua RT 04/06 Cililitan, Jhon Nadia Alamsyah, mengungkapkan banjir kini tak lagi lima tahunan, tapi bisa datang setiap hujan deras. “Awalnya kami usulkan pengerukan lumpur, setelah itu kami minta tambahan pembangunan turap dan akhirnya disetujui,” ucapnya.
Dengan dimulainya pembangunan turap ini, warga berharap ancaman banjir di Cililitan dapat segera teratasi.